Umum

Cara Mengatasi Aplikasi Boros Baterai

Tahukah kamu bahwa ada sejumlah aplikasi yang ternyata boros baterai dan hal ini akan membuat pengguna selalu membawa powerbank kemanapun kamu pergi. Terdapat beberapa aplikasi yang banyak menguras baterai dengan lebih cepat. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasannya.

Baterai yang cepat terkuras sering membuat pengguna berpikir untuk menukarnya dengan smartphone baru. Dalam waktu sebentar, baterai smartphone bisa berkurang sebanyak 10%. Terlebih ponsel tidak dipakai dan hanya mendapatkan beragam notifikasi.

Cara Mengatasi Aplikasi Boros Baterai

Terkurasnya baterai smartphone itu ternyata dikarenakan beberapa aplikasi yang bisa menguras penggunaan baterai. Atau bisa jadi dikarenakan oleh Bluetooth atau Wifi yang lupa kamu matikan. Simak ulasan di bawah ini.

  • Atur Refresh Rate dan Kecerahan

Sebagai komponan yang paling penting, layar menjadi salah satu hal yang sangat menguras daya tahan baterai. Apalagi dengan fitur refresh rate yang tinggi, sehingga layar menjadi lebih boros baterai ketimbang biasanya.

Langkah mengatasinya cukup mudah, pengguna hanya tinggal mengatur tingkat kecerahan dengan cara ‘adaptive brightness’ di kecerahan layar. Berikutnya,  kamu juga dapat mengatur refresh hrate ke 60Hz. Setidaknya hindari memakai live wallpaper, serta pakai wallpaper dengan dominan warna hitam kalau layar ponsel kamu Amoled.

  • Jangan Terlalu Banyak Install Aplikasi

Semakin banyak kamu memasang aplikasi, maka semakin banyak juga daya yang diperlukan sehingga konsumsi baterai menjadi lebih cepat. Bahkan sejumlah aplikasi dapat menguras daya meskipun jarang dibuka.

Hal ini dikarenakan aplikasi itu selalu berjalan ketika layar terkunci sekalipun, meminta lokasi, memakai koneksi, dan masih banyak lainnya. Salah satu langkah terbaik agar bisa mengatasinya ialah dengan tidak memasang terlalu banyak aplikasi.

  • Matikan Bluetooth dan GPS Apabila Tidak Dibutuhkan

Ada dua aplikasi yang diaktifkan banyak orang tapi jarang dipakai, yakni Bluetooth dan GPS. Kalau membicarakan baterai cepat terkuras, keduanya memang lumayan menguras daya dan bisa semakin terasa apabila selalu aktif. Maka dari itu, disarankan kamu segera mematikan Bluetooth dan GPS kalau tidak sedang dijalankan.

Pada beberapa kesempatan, Bluetooth dan GPS yang terus aktif kadang ikut mempengaruhi kinerja ponsel secara menyeluruh. Ini bukan untuk menghindari penggunaan, tapi menghindari pengaktifan yang terus menerus jika tidak dipakai.

  • Update Sistem Operasi

Biasanya, semakin diperbarui sistem operasinya makan akan semakin baik juga fitur yang diberikan. Sampai sejauh ini, versi OS yang semakin update menjanjikan performa yang semakin optimal dan juga menghemat daya tahan baterai. Maka dari itu, apabila ponsel sudah mendapatkan notif pembaruan sistem operasi, langsung saja kamu melakukannya.

  • Aktifkan Penghemat Baterai

Mode seperti ‘power saving, battery saver’ atau mode penghemat daya tahan baterai adalah fitur yang layak dicoba dan bisa memberikan daya baterai ponsel jadi semakin lama. Pada beberapa kasus, fitur semacam ini akan mematikan layanan ataupun proses latar belakang, tapi di sisi lain memastikan ponsel masih dapat memperoleh panggilan atau notifikasi pesan.

Kamu dapat mengaktifkan layanan ini melalui menu ‘Quick Setting’ atau masuk ke menu Setting > Battery > Battery Saver. Pada pengaturan yang serupa, kamu dapat juga mengaktifkan fitur Adaptive Battery yang sebenarnya punya fungsi sama.

Demikian ulasan dan juga tips cara mengatasi aaplikasi boros baterai yang bisa kamu jalankan. Pastikan kamu tidak banyak memasang aplikasi yang jarang digunakan, karena hal tersebut juga sangat berpengaruh dalam hal konsumsi daya tahan baterai. Terima kasih dan selamat mencoba.